Lompat ke isi

Bahaya Sinar Alfa bagi Kesehatan

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 21.41 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sinar alfa merupakan jenis radiasi partikel yang dapat membahayakan kesehatan manusia, terutama jika masuk ke dalam tubuh. Meskipun daya tembusnya rendah, efek biologis sinar alfa sangat tinggi karena kemampuannya menyebabkan ionisasi kuat pada jaringan hidup.

Efek Paparan Eksternal

Secara umum, paparan eksternal sinar alfa tidak terlalu berbahaya karena partikel alfa tidak dapat menembus kulit manusia. Namun, jika terdapat luka terbuka, partikel alfa dapat masuk dan menyebabkan kerusakan jaringan di bawah permukaan kulit.

Efek Paparan Internal

Bahaya utama sinar alfa terjadi jika zat radioaktif penghasil sinar alfa terhirup, tertelan, atau masuk ke dalam tubuh. Di dalam tubuh, partikel alfa dapat merusak DNA dan menyebabkan mutasi sel, yang pada akhirnya meningkatkan risiko kanker dan penyakit lain.

Perlindungan dan Pencegahan

Perlindungan terhadap sinar alfa meliputi penggunaan alat pelindung diri, pengelolaan limbah radioaktif dengan benar, dan prosedur keselamatan radiasi yang ketat di lingkungan kerja yang berisiko tinggi seperti laboratorium nuklir dan fasilitas medis.