Lompat ke isi

Reaksi Fotokimia dalam Atmosfer

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 21.08 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Atmosfer bumi merupakan laboratorium alami bagi berbagai reaksi fotokimia yang sangat mempengaruhi kehidupan di planet ini. Reaksi-reaksi ini terjadi ketika molekul di atmosfer menyerap radiasi ultraviolet dari matahari, menyebabkan perubahan kimia yang signifikan, seperti pembentukan dan penguraian ozon.

Pembentukan dan Penguraian Ozon

Ozon terbentuk di stratosfer melalui proses fotokimia dari oksigen. Molekul oksigen menyerap radiasi UV dan terpecah menjadi atom oksigen, yang kemudian bereaksi dengan molekul oksigen lain membentuk ozon. Sebaliknya, ozon juga dapat terurai kembali menjadi oksigen akibat penyerapan energi cahaya.

Peran Fotokimia dalam Polusi Udara

Reaksi fotokimia juga berperan dalam pembentukan kabut asap fotokimia di kota-kota besar. Polutan seperti nitrogen oksida dan senyawa organik volatil bereaksi di bawah sinar matahari membentuk ozon troposferik yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Dampak terhadap Lingkungan

Reaksi fotokimia di atmosfer mempengaruhi perubahan iklim, kualitas udara, dan kesehatan manusia. Studi tentang reaksi-reaksi ini penting untuk memahami dinamika atmosfer dan merancang kebijakan lingkungan yang efektif.