Deuterium dalam Biologi
Deuterium digunakan dalam berbagai penelitian biologi untuk menelusuri reaksi metabolisme dan interaksi molekul dalam organisme hidup. Penggunaan isotop stabil ini memungkinkan analisis proses biologis tanpa risiko radiasi.
Pelacak Metabolisme
Dengan menggantikan atom hidrogen dalam molekul organik dengan deuterium, peneliti dapat melacak pergerakan dan perubahan molekul di dalam tubuh melalui teknik pelabelan isotop. Metode ini banyak diterapkan dalam studi metabolomik.
Studi Kinetika Enzim
Efek isotop deuterium juga digunakan untuk mengukur laju reaksi enzim dan memahami mekanisme kerja enzim secara detail, yang sangat penting dalam bidang biokimia.
Potensi Terapi dan Keamanan
Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa yang mengandung deuterium dapat meningkatkan stabilitas obat dan mengurangi efek samping. Namun, konsumsi air berat dalam jumlah besar dapat berdampak negatif pada organisme, sehingga penggunaannya tetap diawasi secara ketat.