Lompat ke isi

Restorasi Hutan dan Keanekaragaman Hayati

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 06.00 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Restorasi hutan tidak hanya bertujuan mengembalikan fungsi ekologis, tetapi juga menjaga dan meningkatkan keanekaragaman hayati. Hutan yang sehat menjadi habitat berbagai spesies flora dan fauna, termasuk spesies endemik dan langka yang terancam punah.

Pentingnya Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati sangat penting untuk memastikan stabilitas dan ketahanan ekosistem. Kehilangan keanekaragaman dapat mengganggu rantai makanan dan siklus ekologi yang ada di hutan.

Upaya Perlindungan Biodiversitas

Dalam program restorasi, pemilihan spesies lokal dan asli sangat diutamakan agar ekosistem yang terbentuk mendukung keberagaman hayati. Selain itu, kawasan konservasi juga didirikan untuk melindungi habitat spesies penting.

Dampak Restorasi terhadap Satwa Liar

Restorasi hutan memberikan dampak positif bagi satwa liar dengan menyediakan ruang hidup dan sumber makanan. Upaya ini juga mendukung program konservasi dan pelestarian spesies langka di Indonesia dan dunia.