Lompat ke isi

Kaca Anorganik

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 06.00 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kaca anorganik adalah material padat amorf yang terbuat dari senyawa anorganik, terutama silikat dan oksida. Kaca banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari peralatan rumah tangga hingga aplikasi teknologi canggih. Sifat transparan dan tahan terhadap korosi membuat kaca sangat populer sebagai bahan bangunan dan industri.

Proses Pembuatan Kaca

Kaca dibuat dari campuran pasir, natrium karbonat, dan kalsium karbonat yang dipanaskan pada suhu tinggi hingga mencair dan kemudian didinginkan secara cepat. Proses ini menghasilkan struktur amorf yang khas pada kaca.

Jenis-Jenis Kaca

Beberapa jenis kaca anorganik yang umum adalah kaca soda-lime, kaca borosilikat, dan kaca temper. Masing-masing jenis kaca memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda sesuai dengan aplikasi penggunaannya.

Inovasi dan Aplikasi

Dalam dunia modern, kaca anorganik dikembangkan untuk aplikasi khusus seperti kaca anti peluru, kaca optik, dan serat optik. Penggunaan kaca anorganik juga meluas pada bidang energi terbarukan, seperti panel surya.