Lompat ke isi

Sertifikasi Organik

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 05.59 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sertifikasi organik adalah proses penilaian dan pengakuan yang diberikan kepada produk pertanian atau pangan yang diproduksi sesuai dengan standar organik tertentu. Sertifikasi ini penting untuk memastikan keaslian produk dan memberikan kepercayaan kepada konsumen. Proses sertifikasi dilakukan oleh lembaga independen yang telah terakreditasi.

Prosedur Sertifikasi

Proses sertifikasi dimulai dari pendaftaran hingga audit lapangan untuk memeriksa praktik pertanian atau produksi. Setelah dinyatakan memenuhi standar organik, produk akan diberi label sertifikasi yang meliputi nomor registrasi dan logo lembaga sertifikasi.

Manfaat Sertifikasi

Sertifikasi organik memberikan jaminan mutu dan keamanan produk bagi konsumen. Selain itu, sertifikasi membantu produsen untuk memasuki pasar ekspor yang mensyaratkan adanya label organik.

Lembaga Sertifikasi di Indonesia

Di Indonesia, beberapa lembaga sertifikasi organik yang diakui antara lain LSO (Lembaga Sertifikasi Organik), BIOCert, dan INOFICE. Pemerintah juga mengawasi proses sertifikasi agar berjalan transparan dan sesuai dengan standar internasional.