Lompat ke isi

Keamanan Pangan

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 05.50 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi bebas dari bahaya biologi, kimia, atau fisik yang dapat mengancam kesehatan manusia. Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas, aspek keamanan pangan menjadi sangat penting untuk melindungi konsumen dari risiko penyakit akibat makanan.

Standar dan Regulasi Keamanan Pangan

Berbagai standar seperti HACCP dan ISO 22000 diterapkan untuk mengendalikan risiko kontaminasi pangan. Pengawasan dilakukan oleh lembaga seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) dan organisasi internasional seperti FAO dan WHO.

Faktor Risiko Keamanan Pangan

Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap keamanan pangan meliputi kontaminasi mikroba, residu pestisida, bahan tambahan pangan, serta kesalahan dalam proses penyimpanan dan distribusi.

Upaya Peningkatan Keamanan Pangan

Upaya peningkatan keamanan pangan dilakukan melalui edukasi, peningkatan sanitasi, dan pengembangan teknologi pengolahan yang lebih aman. Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan sistem pangan yang aman dan sehat.