Lompat ke isi

Budi dan Biologi

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 28 Januari 2025 00.51 oleh Budi (bicara | kontrib) (Created page with "alt=Mewakili Tingkat Wilayah untuk tingkat Nasional|thumb|Mewakili Tingkat Wilayah untuk tingkat NasionalSebagai seorang Guru SD dengan latar belakang pendidikan di S1 Pendidikan Biologi dan S1 PGSD. Saya sangat antusias dalam mengajar dan berbagi pengalaman, terutama mengenai perjalanan saya dalam mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Biologi sejak SMP, SMA, hingga S1. Dalam artikel ini, saya akan be...")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Mewakili Tingkat Wilayah untuk tingkat Nasional
Mewakili Tingkat Wilayah untuk tingkat Nasional

Sebagai seorang Guru SD dengan latar belakang pendidikan di S1 Pendidikan Biologi dan S1 PGSD. Saya sangat antusias dalam mengajar dan berbagi pengalaman, terutama mengenai perjalanan saya dalam mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Biologi sejak SMP, SMA, hingga S1. Dalam artikel ini, saya akan berbagi kisah inspiratif dan pengalaman berharga yang saya dapatkan selama mengikuti OSN Biologi, serta bagaimana hal tersebut mempengaruhi karir saya sebagai seorang guru.

Perjalanan OSN Biologi di SMP

Pada masa SMP, minat saya terhadap biologi mulai tumbuh. Saya sangat tertarik dengan berbagai konsep seperti ekosistem, sel, dan genetika. Di awal masuk kelas VII yaitu sebelum saya aktif di OSIS saya sempat menjadi petugas Perpustakaan bersama seoarang teman (Eky Dwi Nugraha) dan di bawah bimbingan seorang guru IPA (Pak Toni). Saya sering meminjam buku dari perpustakaan karena dulu internet masihsulit. Salah satu buku yang bolak-balik saya pinjam terus adalah buku Biologi Sel.

Suatu hari guru IPA (Pak Poniman) memanggil dan mengajak saya bergabung untuk membentuk tim MOSI (Menuju Olimpiade Sains Indonesia). Saya pun dengan senang hati ikut bergabung, namun masih dalam bidang Fisika. Saat di kelas VII yang merupakan OSN pertama saya, saya belum berhasil lolos tingkat kota. Saat di kelas VIII saya diskusi dengan salah satu teman (Desi Siti Maryam) yang merasa tidak cocok di bidang Biologi, dan saya yang tidak cocok di bidang Fisika akhirnya bertukar bidang. Gayung bersambut, guru kami mengijinkan dan setelah memilih bidang Biologi di kelas VIII itu barokalloh saya lolos OSN Biologi hingga tingkat provinsi.

Pengalaman OSN Biologi di SMA

Memasuki masa SMA, saya mengikuti olimpiade Biologi tingkat sekolah dan barokalloh walaupun masih kelas X bisa bersaing dan menang di tingkat sekolah setelah berkompetisi dengan kakak kelas lainnya. Hal tersebut membuat saya diberi kesempatan untuk mewakili sekolah untuk lomba LCT Biologi di UPI sedari kelas X SMA.

Selama di SMA ini saya mengikuti KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) dan sempat menjadi ketua KIR 261 di masa sekolah kelas XI. Namun saat hendak memilih jurusan, saya sudah masuk ke Kelas Biologi namun salah satu teman merasa ingin diganti dari kelas Fisika. Saya pun mengijinkan untuk bertukar kelas walaupun konsekuensinya saya dipanggil oleh guru Biologi (Bu Sri Darlina). Tetapi beliau memahami dan tidak mempengaruhi kegiatan perlombaan saya selanjutnya. Sehingga barokalloh di tingkat SMA saya juga sempat lolos olimpiade Biologi namun tidak sampai lolos dari tingkat provinsi sama seperti saat olimpiade tingkat SMP sebelumnya.

OSN Biologi di Perguruan Tinggi

Perjalanan saya tidak berhenti di SMA. Di perguruan tinggi, saya masih aktif mengikuti kompetisi biologi, termasuk OSN Mahasiswa. Beberapa hal yang saya lakukan untuk tetap berprestasi antara lain:

  • Organisasi: Saya aktif di organisasi mahasiswa dan dalam 2 periode berada dalam divisi Penalaran yang salah satu tugasnya adalah mengumpulkan materi dan bank soal.
  • Membaca dan Menulis: Saya mendaftar Wikipedia dan menjadikan referensi menambah wawasan. Namun, saya menuliskan kembali tidak di Wikipedia melainkan di blog dan catatan lain yang berserakan
  • Pengalaman ini sangat berharga dan membantu saya dalam mengembangkan karir akademis dan profesional.

Dampak OSN Terhadap Karir Sebagai Guru

Pengalaman mengikuti OSN Biologi memiliki dampak besar terhadap karir saya sebagai guru. Beberapa manfaat yang saya rasakan antara lain:

  • Pemahaman Materi yang Mendalam: Saya memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep biologi yang membantu dalam mengajar.
  • Metode Pengajaran yang Inovatif: Pengalaman OSN menginspirasi saya untuk menggunakan metode pengajaran yang lebih kreatif dan interaktif.
  • Motivasi untuk Siswa: Saya bisa memberikan motivasi dan inspirasi kepada siswa untuk mengikuti jejak saya dalam berprestasi di OSN.

Penutup

Demikianlah kisah perjalanan saya bersama OSN Biologi dari SMP, SMA hingga S1. Semoga pengalaman ini dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca, terutama para siswa dan guru. Jangan pernah ragu untuk mengejar mimpi dan terus belajar, karena tidak ada batasan dalam meraih prestasi.

Pranala Menarik