Lompat ke isi

Cara Kerja Induktor

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 03.00 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Induktor bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, suatu fenomena di mana arus listrik yang mengalir melalui kumparan menghasilkan medan magnet di sekitarnya. Perubahan arus dalam kumparan ini akan menghasilkan tegangan induksi yang berlawanan dengan perubahan arus itu sendiri. Sifat ini menjadikan induktor sangat penting dalam mengendalikan arus listrik dalam berbagai aplikasi.

Hukum Faraday dan Lenz

Prinsip kerja induktor dijelaskan oleh hukum Faraday dan hukum Lenz. Hukum Faraday menyatakan bahwa perubahan medan magnet akan menghasilkan gaya gerak listrik (EMF) pada kawat, sedangkan hukum Lenz menentukan arah EMF yang dihasilkan.

Penyimpanan Energi

Induktor menyimpan energi dalam bentuk medan magnet yang dihasilkan oleh aliran arus. Ketika arus berhenti, energi yang tersimpan akan dilepaskan kembali ke rangkaian dalam bentuk arus listrik.

Aplikasi dalam Rangkaian

Dalam rangkaian listrik, induktor sering digunakan untuk menstabilkan arus, menyaring sinyal, atau membangkitkan osilasi. Contohnya dalam rangkaian switching power supply, induktor berperan penting dalam proses konversi tegangan.