Lompat ke isi

Teori Multiple Intelligences

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 02.05 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Teori Multiple Intelligences adalah konsep yang dikembangkan oleh Howard Gardner pada tahun 1983 dalam bukunya "Frames of Mind". Teori ini mengusulkan bahwa kecerdasan manusia tidak tunggal, melainkan terdiri dari berbagai jenis kecerdasan yang masing-masing berdiri sendiri. Setiap individu diyakini memiliki kombinasi unik dari kecerdasan-kecerdasan tersebut, yang mempengaruhi cara mereka belajar dan berinteraksi dengan dunia.

Latar Belakang Teori

Gardner mengembangkan teorinya sebagai tanggapan terhadap pandangan tradisional yang menganggap IQ sebagai satu-satunya ukuran kecerdasan. Ia berargumen bahwa pengukuran IQ terlalu sempit dan tidak mencakup seluruh potensi manusia. Menurut Gardner, manusia memiliki setidaknya delapan jenis kecerdasan yang berbeda.

Jenis-Jenis Kecerdasan

Delapan kecerdasan yang diidentifikasi oleh Gardner meliputi: kecerdasan linguistik, logis-matematis, spasial, musikal, kinestetik-jasmani, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Masing-masing kecerdasan ini berperan dalam aspek kehidupan yang berbeda dan dapat berkembang melalui pendidikan dan pengalaman.

Pengaruh terhadap Pendidikan

Teori Multiple Intelligences telah memberikan dampak besar pada bidang pendidikan. Para pendidik mulai merancang kurikulum dan metode pembelajaran yang lebih variatif untuk mengakomodasi perbedaan kecerdasan siswa. Dengan mengenali potensi setiap anak, proses belajar menjadi lebih efektif dan inklusif.