Lompat ke isi

Perbedaan Planetesimal dan Protoplanet

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 01.36 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam kajian astronomi, istilah planetesimal dan protoplanet sering digunakan untuk menjelaskan tahapan pembentukan planet. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda meskipun saling berkaitan dalam proses evolusi tata surya.

Ukuran dan Komposisi

Planetesimal umumnya berukuran kecil, antara beberapa kilometer hingga puluhan kilometer, dan terdiri dari material padat seperti batuan atau es. Sementara itu, protoplanet berukuran lebih besar dan telah mengalami proses diferensiasi internal.

Proses Pembentukan

Planetesimal terbentuk dari akresi partikel debu dalam cakram protoplanet, sedangkan protoplanet terbentuk dari penggabungan planetesimal yang telah cukup besar. Pada tahap ini, protoplanet mulai menarik material lebih banyak melalui gravitasi.

Peran dalam Evolusi Tata Surya

Perbedaan utama antara planetesimal dan protoplanet terletak pada peran mereka dalam membangun planet. Planetesimal adalah blok bangunan awal, sementara protoplanet merupakan tahap lanjutan sebelum menjadi planet penuh, seperti Bumi atau Mars.