Lompat ke isi

Keamanan Reaktor Termonuklir

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 01.12 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Keamanan menjadi salah satu aspek paling penting dalam pengembangan reaktor termonuklir. Berbeda dengan reaktor fisi yang memiliki risiko meluas jika terjadi kecelakaan, reaktor termonuklir menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena sifat reaksi fusi yang sulit dipertahankan tanpa kondisi ekstrem.

Sistem Pengendalian Otomatis

Reaktor termonuklir dilengkapi dengan sistem pengendalian otomatis yang canggih untuk memantau suhu, tekanan, dan kestabilan plasma. Jika terjadi gangguan, reaksi fusi dapat dihentikan seketika dengan menurunkan suhu atau memutus aliran bahan bakar.

Minim Limbah Radioaktif

Salah satu keuntungan utama reaktor fusi adalah limbah radioaktif yang dihasilkan sangat sedikit dan tidak berumur panjang. Hal ini mengurangi risiko terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar reaktor.

Standar Keselamatan Internasional

Organisasi seperti IAEA (International Atomic Energy Agency) merumuskan standar keselamatan khusus untuk reaktor termonuklir. Standar ini mencakup desain, pengoperasian, hingga rencana tanggap darurat untuk memastikan perlindungan manusia dan lingkungan.