Lompat ke isi

Sejarah Penemuan Arus Listrik

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 25 Juli 2025 23.39 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Penemuan arus listrik merupakan titik penting dalam sejarah sains dan teknologi. Pemahaman manusia tentang listrik berkembang secara bertahap sejak zaman kuno, namun baru pada abad ke-18 dan ke-19 konsep arus listrik mulai dipahami dengan baik. Penemuan ini telah melahirkan berbagai inovasi yang mengubah kehidupan manusia.

Penemuan Awal

Pada awalnya, fenomena listrik diamati melalui eksperimen dengan batang ambar yang digosokkan ke kain. Ilmuwan seperti Benjamin Franklin dan Luigi Galvani turut berperan dalam mempelajari gejala listrik statis dan arus listrik.

Penemuan Arus Listrik

Pada tahun 1800, Alessandro Volta menemukan baterai volta, yang mampu menghasilkan arus listrik secara kontinu. Setelah itu, André-Marie Ampère mengembangkan teori mengenai aliran arus listrik dan mendefinisikan satuan ampere.

Dampak bagi Perkembangan Teknologi

Penemuan arus listrik memicu revolusi industri kedua dan menjadi dasar bagi perkembangan teknologi modern, seperti telepon, lampu pijar, dan berbagai alat elektronik yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.