Lompat ke isi

Podosit dalam Nefropati Diabetik

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 20.20 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Nefropati diabetik merupakan salah satu komplikasi utama diabetes melitus yang sering mengakibatkan gagal ginjal kronis. Podosit merupakan sel yang sangat terdampak dalam proses kerusakan ginjal akibat diabetes, sehingga kesehatan dan fungsi podosit menjadi perhatian utama dalam penanganan nefropati diabetik.

Mekanisme Kerusakan Podosit pada Diabetes

Pada diabetes melitus, tingginya kadar glukosa darah menyebabkan stres oksidatif dan peradangan pada podosit. Akibatnya, podosit mengalami perubahan morfologi dan kehilangan fungsi, sehingga barier filtrasi menjadi lemah dan terjadi proteinuria.

Konsekuensi Klinis

Kerusakan podosit pada nefropati diabetik dapat diamati sejak tahap awal penyakit dan seringkali menjadi prediktor progresi ke gagal ginjal. Monitoring fungsi podosit melalui pengukuran proteinuria sangat penting untuk deteksi dini kerusakan ginjal pada pasien diabetes.

Pendekatan Terapi

Pengendalian kadar gula darah yang ketat serta penggunaan obat-obatan seperti ACE inhibitor dan ARB dapat membantu melindungi podosit dari kerusakan lebih lanjut. Penelitian sedang berlangsung untuk mengembangkan terapi yang secara spesifik menargetkan perlindungan podosit pada nefropati diabetik.