Lompat ke isi

Struktur Anatomi Kapiler

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 19.49 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kapiler merupakan pembuluh darah yang memiliki struktur paling sederhana di antara pembuluh darah lainnya. Dengan diameter yang sangat kecil, kapiler hanya dapat dilewati satu sel darah merah dalam satu waktu. Struktur anatomi kapiler yang khas memungkinkan terjadinya pertukaran zat secara efisien di jaringan tubuh.

Lapisan Endotelium

Dinding kapiler tersusun atas satu lapisan sel endotelium yang tipis dan permeabel. Sel-sel endotelium ini berperan dalam mengatur pertukaran zat dan sebagai penghalang selektif antara darah dan jaringan. Tidak adanya lapisan otot maupun jaringan ikat membuat dinding kapiler sangat fleksibel.

Diameter dan Panjang Kapiler

Kapiler memiliki diameter sekitar 5-10 mikrometer dan panjang rata-rata sekitar 1 milimeter. Ukuran ini sangat ideal untuk memfasilitasi pertukaran zat secara maksimal antara darah dan cairan jaringan. Kepadatan dan panjang kapiler pada suatu jaringan dipengaruhi oleh kebutuhan metabolisme jaringan tersebut.

Konektivitas Kapiler

Kapiler menghubungkan arteriola dengan venula, membentuk jejaring yang disebut sebagai jaringan kapiler. Jejaring ini memastikan distribusi darah merata ke seluruh jaringan tubuh, sekaligus memungkinkan pengambilan zat sisa metabolisme oleh sistem peredaran darah.