Lompat ke isi

Dermatoma Servikal: Distribusi dan Fungsinya

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 10.44 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dermatoma servikal adalah area kulit yang dipersarafi oleh segmen saraf spinal servikal (C1–C8). Setiap segmen memiliki wilayah dermatoma spesifik yang meliputi bagian kepala, leher, bahu, dan lengan atas. Pemahaman mengenai dermatoma servikal sangat penting untuk diagnosis cedera atau gangguan pada daerah servikal.

Distribusi Dermatoma Servikal

Dermatoma C2 umumnya meliputi bagian belakang kepala, sedangkan C3 menginervasi leher bagian belakang. Dermatoma C4 berkaitan dengan area bahu, dan C5 hingga C8 menginervasi lengan atas sampai jari tangan. Pola ini membantu dokter menilai gangguan pada saraf servikal melalui pemeriksaan sensoris pada area-area tersebut.

Fungsi Dermatoma Servikal

Selain fungsi sensoris, beberapa dermatoma servikal juga terkait dengan fungsi motorik melalui saraf motorik. Gangguan pada segmen servikal dapat menyebabkan kelemahan otot atau kelumpuhan pada lengan dan tangan.

Gangguan Umum pada Dermatoma Servikal

Cedera pada tulang belakang servikal, hernia diskus, atau radikulopati servikal dapat menyebabkan gangguan sensoris pada dermatoma terkait. Evaluasi dermatoma servikal sangat penting dalam proses diagnosis dan perencanaan penanganan kondisi-kondisi tersebut.