Lompat ke isi

Budidaya Pohon Jati

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 25 Juli 2025 22.50 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Budidaya pohon jati menjadi salah satu solusi untuk memenuhi permintaan kayu jati sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Proses budidaya ini memerlukan pengetahuan khusus agar pohon jati tumbuh optimal dan menghasilkan kayu berkualitas.

Pemilihan Bibit dan Penanaman

Bibit pohon jati yang unggul dipilih berdasarkan kualitas genetik dan daya tahan. Penanaman biasanya dilakukan pada musim hujan agar bibit mendapat cukup air. Jarak tanam antara pohon juga harus diatur agar pertumbuhan tidak saling mengganggu.

Perawatan dan Pemeliharaan

Selama masa pertumbuhan, pohon jati memerlukan perawatan rutin seperti penyiangan, penyulaman, dan pemupukan. Pengendalian hama dan penyakit tanaman juga perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan pada pohon.

Panen dan Pengelolaan Hasil

Pohon jati biasanya dipanen setelah berumur puluhan tahun. Panen dilakukan secara selektif untuk menjaga kelangsungan hutan. Setelah panen, lahan segera direhabilitasi agar siklus budidaya dapat berlanjut secara berkelanjutan.