Lompat ke isi

Isolator dan Konduktor dalam Konduksi

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 29 Juli 2025 22.09 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam proses konduksi, terdapat dua jenis bahan utama, yaitu konduktor dan isolator. Konduktor adalah bahan yang mudah menghantarkan panas atau listrik, sedangkan isolator adalah bahan yang sulit untuk menghantarkan kedua energi tersebut. Pemilihan bahan konduktor dan isolator sangat penting dalam berbagai aplikasi teknik dan rumah tangga.

Contoh Konduktor

Logam seperti tembaga, aluminium, dan besi adalah contoh konduktor yang baik. Bahan-bahan ini memiliki elektron bebas yang banyak sehingga mampu menghantarkan energi dengan cepat.

Contoh Isolator

Isolator yang umum digunakan antara lain kayu, plastik, dan karet. Bahan ini memiliki struktur atom yang tidak memungkinkan elektron bergerak bebas, sehingga menghambat aliran panas atau listrik.

Aplikasi Konduktor dan Isolator

Pemahaman tentang konduktor dan isolator dimanfaatkan pada peralatan listrik, seperti kabel yang menggunakan konduktor di dalam dan isolator di luar. Dalam alat masak, gagang panci sering menggunakan isolator untuk mencegah panas berpindah ke tangan pengguna.