Lompat ke isi

Difusi Budaya

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 08.13 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Difusi budaya adalah proses penyebaran unsur-unsur budaya dari satu kelompok masyarakat ke kelompok lain. Fenomena ini terjadi secara alami seiring interaksi sosial, perdagangan, migrasi, atau media massa, dan berperan penting dalam pembentukan kebudayaan global.

Mekanisme Difusi Budaya

Difusi budaya dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti asimilasi, akulturasi, dan transmisi budaya. Setiap mekanisme memiliki pengaruh yang berbeda terhadap penerimaan dan perubahan nilai-nilai budaya dalam masyarakat penerima.

Contoh Difusi Budaya

Contoh nyata dari difusi budaya adalah penyebaran makanan, musik, cara berpakaian, hingga teknologi dari satu wilayah ke wilayah lain. Misalnya, makanan pizza dari Italia yang kini dikenal di seluruh dunia, atau musik K-pop dari Korea Selatan yang mendunia.

Dampak Difusi Budaya

Difusi budaya dapat memperkaya khasanah budaya lokal, namun juga menimbulkan tantangan seperti homogenisasi budaya dan hilangnya identitas lokal. Oleh karena itu, penting untuk memahami proses difusi budaya agar dapat menjaga keberagaman budaya dunia.