Lompat ke isi

Difusi dalam Fisiologi Manusia

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 08.13 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Difusi memegang peranan penting dalam berbagai proses fisiologi manusia. Berbagai zat penting, seperti oksigen, karbondioksida, dan nutrisi, diangkut ke dan dari sel melalui proses difusi yang terjadi secara alami di dalam tubuh.

Difusi dalam Pertukaran Gas

Pertukaran gas di paru-paru manusia terjadi melalui proses difusi antara alveolus dan kapiler darah. Oksigen berdifusi dari udara dalam alveolus ke darah, sementara karbondioksida bergerak sebaliknya untuk dikeluarkan dari tubuh.

Difusi pada Transportasi Nutrisi

Selain gas, difusi juga berperan dalam penyerapan glukosa, asam amino, dan zat-zat lain dari usus ke dalam darah. Proses ini memungkinkan tubuh memperoleh energi dan bahan pembangun sel-sel tubuh secara efektif.

Gangguan Difusi dan Penyakit

Gangguan pada proses difusi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti hipoksia, fibrosis paru, atau gangguan penyerapan nutrisi di saluran pencernaan. Oleh karena itu, pemahaman tentang difusi sangat penting dalam bidang kedokteran dan farmasi.