Lompat ke isi

Batuan Konglomerat

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 07.45 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Konglomerat adalah jenis batuan sedimen klastik yang terdiri dari fragmen batuan dan mineral berukuran besar, yang direkatkan oleh matriks berbutir halus. Batuan ini terbentuk melalui proses pengendapan material kasar di lingkungan berenergi tinggi seperti sungai deras atau pantai berbatu. Konglomerat mudah dikenali karena teksturnya yang kasar dan campuran fragmen batuan beragam.

Komposisi dan Ciri-ciri Konglomerat

Fragmen pada konglomerat biasanya terdiri dari batuan keras seperti kuarsa, granit, atau basalt. Fragmen-fragmen ini saling merekat karena adanya matriks berupa pasir, lempung, atau material lain. Ukuran fragmen dalam konglomerat umumnya lebih dari 2 mm.

Proses Pembentukan

Konglomerat terbentuk di lingkungan yang mampu mengangkut material berukuran besar, seperti aliran sungai deras, pantai dengan ombak kuat, atau lereng gunung. Setelah diendapkan, material kasar ini akan terikat oleh matriks dan mengalami pemadatan serta sementasi.

Manfaat dan Persebaran

Konglomerat digunakan dalam industri konstruksi sebagai bahan bangunan dan agregat. Persebaran konglomerat banyak ditemukan di sepanjang sungai pegunungan dan wilayah purba yang pernah menjadi dasar sungai kuno.