Mengenal jenis sampah sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Melalui kegiatan pengamatan di sekitar sekolah, kalian dapat belajar mengidentifikasi berbagai jenis sampah serta memahami bagaimana cara pengelolaannya.
Kegiatan Pengamatan Sampah di Sekolah
- Pembagian Kelompok
Guru kalian akan membagi kelompok yang terdiri atas 2 sampai 3 anak.
- Pemberian Lembar Kerja
Setiap kelompok akan menerima lembar kerja sebagai alat untuk mencatat hasil pengamatan.
- Pengamatan Lingkungan Sekitar
Kalian akan berkeliling di sekitar lingkungan sekolah untuk mencari dan mengamati sampah yang ada.
- Identifikasi Jenis Sampah
Perhatikan sampah yang ditemukan dan tentukan apakah sampah tersebut termasuk ke dalam:
- Sampah organik
- Sampah plastik
- Sampah kertas
- Atau jenis sampah lainnya
- Pencatatan Sumber Sampah
Tuliskan sumber sampah tersebut pada lembar kerja, misalnya "sampah plastik bekas bungkus makanan".
- Pendataan Jumlah Sampah
Catat berapa kali kalian menemukan sampah dengan jenis yang sama selama pengamatan.
Komposisi Sampah
Faktor Pertumbuhan Sampah
Pertambahan jumlah penduduk merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan peningkatan jumlah sampah di suatu wilayah. Dengan bertambahnya aktivitas manusia, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
Komposisi Sampah di Indonesia
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, komposisi sampah yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut:
- 57% sampah organik (sisa makanan, kayu, ranting, daun)
- 16% sampah plastik
- 10% sampah kertas
- 17% sampah lainnya (misalnya logam, kaca, dan lainnya)
Jenis Sampah dan Pengolahan
Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup dan cenderung mudah terurai secara alami. Contohnya adalah sisa makanan, daun, dan ranting. Sampah ini dapat diolah menjadi Kompos, yaitu bahan yang dapat menyuburkan tanah.
- Apakah kalian masih ingat proyek kompos yang pernah kalian lakukan? Apakah proyek tersebut masih berjalan?*
Sampah Plastik
Sampah plastik merupakan jenis sampah terbanyak kedua setelah sampah organik. Plastik sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari perlengkapan rumah tangga hingga kendaraan. Plastik populer karena sifatnya yang ringan dan tidak mudah rusak, namun hal ini menyebabkan plastik sulit terurai dan menjadi masalah lingkungan serius.
Pranala dan Konsep Terkait
Materi ini dapat digunakan sebagai panduan belajar di kelas atau untuk proyek pengamatan lingkungan. Dengan mengenal jenis dan komposisi sampah, kalian dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik demi kelestarian lingkungan sekitar.