Perbedaan Intron dan Ekson

Revisi sejak 30 Juli 2025 09.17 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Intron dan ekson adalah dua komponen utama dari struktur gen pada organisme eukariotik. Keduanya memiliki peran yang sangat berbeda dalam proses ekspresi genetik dan sintesis protein. Pemahaman tentang perbedaan ini penting dalam studi biologi molekuler.

Intron: Bagian Non-koding

Intron adalah segmen gen yang tidak mengkodekan urutan asam amino. Selama proses transkripsi, intron ikut disalin menjadi RNA, namun akan dihilangkan melalui proses splicing sebelum RNA diterjemahkan menjadi protein.

Ekson: Bagian Pengkode Protein

Ekson adalah segmen gen yang mengkodekan asam amino pada protein. Setelah splicing, hanya ekson yang tetap berada dalam mRNA matang dan diterjemahkan pada ribosom.

Implikasi dalam Genetika

Perbedaan antara intron dan ekson berdampak pada regulasi ekspresi gen serta keanekaragaman protein melalui mekanisme seperti alternatif splicing. Studi tentang intron dan ekson juga penting dalam diagnosis penyakit genetik dan pengembangan terapi gen.