Diorama: Perbedaan antara revisi
Tag: suntingan sumber |
Tag: suntingan sumber |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
* [https://www.youtube.com/watch?v=xVMWr9iKUcw&pp=ygUeYnVkaSByYWNobWF0IGt1cm5pYXdhbiBkaW9yYW1h Diorama Ekosistem Kelas 5 SDN Cibangun Kidul] | * [https://www.youtube.com/watch?v=xVMWr9iKUcw&pp=ygUeYnVkaSByYWNobWF0IGt1cm5pYXdhbiBkaW9yYW1h Diorama Ekosistem Kelas 5 SDN Cibangun Kidul] | ||
* [https://www.tiktok.com/@abuddy261/video/7418424490960375046?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7475207748947822087 Diorama Rantai Makanan Kelas 5 SDN Cibangun Kidul] | * [https://www.tiktok.com/@abuddy261/video/7418424490960375046?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7475207748947822087 Diorama Rantai Makanan Kelas 5 SDN Cibangun Kidul] | ||
== Pranala Menarik == | == Pranala Menarik == |
Revisi per 25 Februari 2025 04.48

Diorama adalah representasi tiga dimensi dari suatu pemandangan atau adegan yang sering kali digunakan untuk menampilkan peristiwa sejarah, lingkungan alam, atau adegan fiksi. Diorama dapat berupa model skala kecil yang dilihat dari satu sisi atau tata ruang besar yang memungkinkan pengamatan dari berbagai sudut.
Sejarah
Diorama pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-19 oleh Louis Daguerre dan Charles Marie Bouton di Paris. Mereka menggunakan teknik pencahayaan inovatif untuk menciptakan ilusi gerakan dan perubahan waktu pada lukisan-lukisan besar yang dipamerkan di ruang gelap. Pada perkembangan selanjutnya, diorama menjadi populer di museum-museum sebagai alat edukatif untuk menjelaskan sejarah, biologi, dan geografi. Beberapa diorama terkenal ditemukan di Museum Sejarah Alam Amerika di New York dan Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonia di Washington, D.C.
Diorama Sejarah di Indonesia
Diorama sejarah di Indonesia biasanya menampilkan peristiwa penting yang terjadi di masa lalu. Beberapa diorama sejarah yang terkenal antara lain:
- Monumen Nasional (Monas) di Jakarta memiliki beberapa diorama yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.
- Museum Sasmitaloka Jenderal Sudirman di Yogyakarta menampilkan diorama yang menggambarkan perjuangan Jenderal Sudirman selama Perang Kemerdekaan.
- Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta memiliki diorama yang menceritakan berbagai peristiwa sejarah Indonesia, dari masa penjajahan hingga kemerdekaan.
Jenis-Jenis Diorama
Diorama dapat dikategorikan ke dalam berbagai jenis berdasarkan tema dan tujuan penggunaannya:
- Diorama Sejarah: Menampilkan peristiwa bersejarah penting, seperti Perang Dunia II, Revolusi Industri, atau kehidupan sehari-hari di zaman kuno.
- Diorama Alam: Menggambarkan ekosistem atau habitat alami, seperti hutan hujan, gurun, atau bawah laut.
- Diorama Fantasi: Menciptakan dunia imajinatif dari cerita fiksi, film, atau mitologi.
- Diorama Edukatif: Digunakan dalam pendidikan untuk mengajarkan konsep ilmiah, teknik, atau budaya kepada siswa.
Komponen dan Teknik
Diorama terdiri dari beberapa komponen utama yang meliputi:
- Latar belakang: Biasanya berupa lukisan atau gambar yang memberikan ilusi kedalaman dan penempatan adegan.
- Model: Representasi tiga dimensi dari objek atau karakter dalam adegan, sering kali dibuat dari bahan seperti plastik, kayu, atau tanah liat.
- Pencahayaan: Memainkan peran penting dalam menciptakan suasana dan menyoroti elemen-elemen tertentu dari diorama.
- Aksesori dan Properti: Detail tambahan yang memperkaya adegan, seperti pepohonan, kendaraan, atau bangunan miniatur.
Pembuatan Diorama
Membuat diorama memerlukan perencanaan dan keterampilan dalam berbagai teknik seni dan kerajinan. Langkah-langkah dasar dalam pembuatan diorama meliputi:
- Pemilihan Tema: Menentukan topik atau cerita yang akan digambarkan.
- Perancangan Sketsa: Membuat sketsa awal untuk merencanakan tata letak dan komposisi.
- Pembuatan Model: Membuat atau memodifikasi model miniatur yang akan digunakan.
- Penyusunan Latar Belakang: Melukis atau mencetak latar belakang yang sesuai.
- Pengaturan Pencahayaan: Menempatkan lampu untuk menciptakan efek pencahayaan yang diinginkan.
- Penyusunan Akhir: Menggabungkan semua elemen dan menambahkan detail akhir.
Fungsi dan Manfaat
Diorama memiliki banyak fungsi dan manfaat, antara lain:
- Edukasi: Membantu dalam pengajaran dan pembelajaran dengan memberikan visualisasi nyata dari konsep abstrak.
- Hiburan: Menyediakan hiburan dan pengalaman menarik bagi pengunjung museum atau pameran.
- Kreativitas: Mendorong kreativitas dan keterampilan seni bagi para pembuatnya.
- Pelestarian Sejarah: Membantu melestarikan dan menceritakan kembali peristiwa sejarah dengan cara yang menarik.