PPKI: Difference between revisions
Created page with "Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) adalah sebuah badan yang dibentuk pada masa akhir Pendudukan Jepang di Indonesia dengan tujuan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. PPKI dibentuk sebagai kelanjutan dari BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang telah selesai melaksanakan tugasnya dalam merumuskan rancangan UUD 1945 dan dasar negara Pancasila. Panitia ini memiliki peran penti..." |
|||
Line 21: | Line 21: | ||
Sidang ketiga diadakan pada 22 Agustus 1945. Dalam sidang ini, dibentuk berbagai badan tambahan seperti Partai Nasional Indonesia (PNI) yang bersifat sementara, serta badan keamanan rakyat yang kelak menjadi cikal bakal [[Tentara Nasional Indonesia]]. | Sidang ketiga diadakan pada 22 Agustus 1945. Dalam sidang ini, dibentuk berbagai badan tambahan seperti Partai Nasional Indonesia (PNI) yang bersifat sementara, serta badan keamanan rakyat yang kelak menjadi cikal bakal [[Tentara Nasional Indonesia]]. | ||
== | == Keanggotaan == | ||
Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang (12 orang dari [[Jawa]], 3 orang dari [[Sumatra]], 2 orang dari [[Sulawesi]], 1 orang dari [[Kalimantan]], 1 orang dari [[Nusa Tenggara]], 1 orang dari [[Maluku]], 1 orang dari golongan [[Tionghoa]]). Susunan awal anggota PPKI adalah sebagai berikut:<ref name="Tana Ngada">{{cite web | title=Pembentukan PPKI | website=Tana Ngada | url=http://ngada.org/ppki1-1945.htm | language= | Access ifa=21 Januari 2016}}</ref> | |||
# [[Ir. Soekarno]] (Ketua) | # [[Soekarno|Ir. Soekarno]] (Ketua) | ||
# [[Drs. | # [[Mohammad Hatta|Drs. Moh. Hatta]] (Wakil Ketua) | ||
# [[Ki Bagus Hadikusumo]] | # [[Soepomo|Prof. Mr. Dr. Soepomo]] (anggota) | ||
# [[ | # [[Radjiman Wedyodiningrat|KRT Radjiman Wedyodiningrat]] (anggota) | ||
# [[ | # [[Soeroso|R. P. Soeroso]] (anggota) | ||
# [[ | # [[Mas Sutardjo Kertohadikusumo|Soetardjo Kartohadikoesoemo]] (anggota) | ||
# [[Andi Pangerang Petta Rani]] | # [[Abdoel Wachid Hasjim]] (anggota) | ||
# [[Johannes Latuharhary]] | # [[Ki Bagus Hadikusumo]] (anggota) | ||
# [[Otto Iskandardinata]] (anggota) | |||
# [[Abdoel Kadir]] (anggota) | |||
# [[Pangeran Soerjohamidjojo]] (anggota) | |||
# [[Pangeran Poeroebojo]] (anggota) | |||
# [[Mohammad Amir|Dr. Mohammad Amir]] (anggota) | |||
# Mr. Abdul Abbas (anggota) | |||
# [[Teuku Mohammad Hasan]] (anggota) | |||
# [[GSSJ Ratulangi]] (anggota) | |||
# [[Andi Pangerang Petta Rani|Andi Pangerang]] (anggota) | |||
# [[A.A. Hamidhan]] (anggota) | |||
# [[I Gusti Ketut Pudja|I Goesti Ketoet Poedja]] (anggota) | |||
# [[Johannes Latuharhary|Mr. Johannes Latuharhary]] (anggota) | |||
# [[Yap Tjwan Bing]] (anggota) | |||
Selanjutnya tanpa sepengetahuan [[Jepang]], keanggotaan bertambah 6 yaitu: | |||
# [[Achmad Soebardjo]] (Penasihat) | |||
# [[Sajoeti Melik]] (anggota) | |||
# [[Ki Hadjar Dewantara]] (anggota) | |||
# [[Wiranatakoesoema V|R.A.A. Wiranatakoesoema]] (anggota) | |||
# [[Kasman Singodimedjo]] (anggota) | |||
# [[Iwa Koesoemasoemantri]] (anggota) | |||
Tanggal [[8 Agustus]] 1945, sebagai pimpinan PPKI yang baru, [[Soekarno]], [[Mohammad Hatta|Hatta]] dan [[Radjiman Wedyodiningrat]] diundang ke [[Dalat]] untuk bertemu [[Marsekal Terauchi]]. | |||
== Peran dalam Proklamasi Kemerdekaan == | == Peran dalam Proklamasi Kemerdekaan == |