No edit summary
m Text replacement - "Internet of Things" to "Internet of things"
 
Line 2: Line 2:


== Sejarah dan Perkembangan ==
== Sejarah dan Perkembangan ==
AWS pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002 sebagai layanan internal Amazon untuk mengelola infrastrukturnya sendiri. Setelah menyadari potensi besar dari model komputasi awan, Amazon meluncurkan AWS ke publik pada tahun 2006 dengan layanan awal seperti [[Amazon S3]] (Simple Storage Service) dan [[EC2]] (Elastic Compute Cloud). Sejak saat itu, AWS terus berkembang pesat dan memperluas portofolio layanannya, mencakup penyimpanan, komputasi, jaringan, analitik data, kecerdasan buatan, [[Internet of Things]] (IoT), serta layanan pengembangan aplikasi.
AWS pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002 sebagai layanan internal Amazon untuk mengelola infrastrukturnya sendiri. Setelah menyadari potensi besar dari model komputasi awan, Amazon meluncurkan AWS ke publik pada tahun 2006 dengan layanan awal seperti [[Amazon S3]] (Simple Storage Service) dan [[EC2]] (Elastic Compute Cloud). Sejak saat itu, AWS terus berkembang pesat dan memperluas portofolio layanannya, mencakup penyimpanan, komputasi, jaringan, analitik data, kecerdasan buatan, [[Internet of things]] (IoT), serta layanan pengembangan aplikasi.


AWS meraih pertumbuhan pesat karena kemampuannya menyediakan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dari berbagai skala. Banyak perusahaan besar seperti [[Netflix]], [[Airbnb]], dan [[Unilever]] menggunakan AWS untuk mengelola infrastruktur TI mereka. AWS kini memiliki pusat data yang tersebar di berbagai [[wilayah geografis]] di seluruh dunia, yang disebut sebagai "Availability Zones," guna memastikan ketersediaan tinggi dan latensi rendah bagi pelanggannya.
AWS meraih pertumbuhan pesat karena kemampuannya menyediakan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dari berbagai skala. Banyak perusahaan besar seperti [[Netflix]], [[Airbnb]], dan [[Unilever]] menggunakan AWS untuk mengelola infrastruktur TI mereka. AWS kini memiliki pusat data yang tersebar di berbagai [[wilayah geografis]] di seluruh dunia, yang disebut sebagai "Availability Zones," guna memastikan ketersediaan tinggi dan latensi rendah bagi pelanggannya.