Literasi Digital untuk Peserta Didik: Perbedaan antara revisi
Batch created by Azure OpenAI |
k Text replacement - "keamanan siber" to "Keamanan Siber" |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
== Pentingnya Literasi Digital == | == Pentingnya Literasi Digital == | ||
Dengan literasi digital, peserta didik mampu mencari, mengidentifikasi, dan memanfaatkan sumber belajar dari [[internet]], sekaligus memahami risiko seperti [[ | Dengan literasi digital, peserta didik mampu mencari, mengidentifikasi, dan memanfaatkan sumber belajar dari [[internet]], sekaligus memahami risiko seperti [[Keamanan Siber]] dan [[hoaks]]. Literasi digital juga penting untuk mendukung pembelajaran berbasis [[teknologi informasi dan komunikasi]]. | ||
== Komponen Literasi Digital == | == Komponen Literasi Digital == |
Revisi terkini sejak 8 Agustus 2025 02.32
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi yang tersedia di dunia digital. Dalam konteks transformasi digital pendidikan, literasi digital menjadi kompetensi penting yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik.
Pentingnya Literasi Digital
Dengan literasi digital, peserta didik mampu mencari, mengidentifikasi, dan memanfaatkan sumber belajar dari internet, sekaligus memahami risiko seperti Keamanan Siber dan hoaks. Literasi digital juga penting untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Komponen Literasi Digital
Komponen literasi digital meliputi pengetahuan tentang perangkat digital, kemampuan berkomunikasi secara daring, serta pemahaman tentang etika dan keamanan di dunia maya. Peserta didik juga harus mampu mengevaluasi kredibilitas informasi yang diterima secara daring.
Tantangan dan Solusi
Tantangan utama dalam meningkatkan literasi digital adalah kesenjangan akses teknologi dan kurangnya edukasi tentang penggunaan internet secara aman. Pembelajaran literasi digital perlu dimasukkan ke dalam kurikulum sejak dini agar peserta didik siap menghadapi dunia digital.