Genom Eukariotik: Pengantar dan Ciri-ciri Umum: Perbedaan antara revisi
Batch created by Azure OpenAI |
k Text replacement - "biologi molekuler" to "Biologi Molekuler" |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
== Peran dan Studi Genomik == | == Peran dan Studi Genomik == | ||
Pemahaman mengenai genom eukariotik sangat penting dalam [[ | Pemahaman mengenai genom eukariotik sangat penting dalam [[Biologi Molekuler]], [[genetika]], dan [[bioteknologi]]. Studi genomik membantu mengungkap mekanisme pewarisan sifat, evolusi, serta potensi aplikasi medis dan pertanian. |
Revisi terkini sejak 8 Agustus 2025 02.32
Genom eukariotik adalah keseluruhan materi genetik yang terdapat dalam sel-sel eukariota, yaitu organisme yang memiliki inti sel sejati. Berbeda dengan genom prokariotik, genom eukariotik umumnya lebih kompleks dan tersusun atas sejumlah besar DNA yang terorganisasi dalam kromosom. Organisme eukariotik meliputi tumbuhan, hewan, jamur, dan protista, yang masing-masing memiliki karakteristik genom tersendiri.
Struktur Dasar Genom Eukariotik
Genom eukariotik terdiri atas DNA linear yang tersebar di beberapa kromosom di dalam inti sel. Selain itu, sebagian genom juga terdapat di organel seperti mitokondria dan kloroplas. Setiap kromosom membawa ribuan gen yang mengatur berbagai fungsi biologis.
Kompleksitas dan Ukuran Genom
Ukuran genom eukariotik sangat bervariasi, dari puluhan juta hingga ratusan miliar pasangan basa. Namun, ukuran besar ini tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah gen, karena banyak bagian genom yang berupa DNA non-koding.
Peran dan Studi Genomik
Pemahaman mengenai genom eukariotik sangat penting dalam Biologi Molekuler, genetika, dan bioteknologi. Studi genomik membantu mengungkap mekanisme pewarisan sifat, evolusi, serta potensi aplikasi medis dan pertanian.