GDPR: Perbedaan antara revisi
Created page with "Peraturan Perlindungan Data Umum atau *General Data Protection Regulation* (GDPR) adalah sebuah peraturan Uni Eropa yang disahkan pada April 2016 dan mulai berlaku penuh sejak 25 Mei 2018. GDPR dirancang untuk memperkuat dan menyatukan perlindungan data pribadi bagi semua individu di dalam Uni Eropa dan Wilayah Ekonomi Eropa (EEA). Peraturan ini juga mengatur ekspor data pribadi ke luar wilayah EEA. GDPR menggantikan Data Protection Directive 95/46/EC dengan tuju..." |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Peraturan Perlindungan Data Umum atau | Peraturan Perlindungan Data Umum atau <nowiki>''General Data Protection Regulation''</nowiki> (GDPR) adalah sebuah peraturan [[Uni Eropa]] yang disahkan pada April 2016 dan mulai berlaku penuh sejak 25 Mei 2018. GDPR dirancang untuk memperkuat dan menyatukan perlindungan data pribadi bagi semua individu di dalam Uni Eropa dan Wilayah Ekonomi Eropa (EEA). Peraturan ini juga mengatur ekspor data pribadi ke luar wilayah EEA. GDPR menggantikan [[Data Protection Directive 95/46/EC]] dengan tujuan memberikan kendali yang lebih besar kepada individu atas data pribadi mereka, sekaligus menyederhanakan kerangka regulasi bagi bisnis yang beroperasi di Eropa. | ||
== Latar Belakang == | == Latar Belakang == | ||
Baris 8: | Baris 8: | ||
== Prinsip-Prinsip Utama == | == Prinsip-Prinsip Utama == | ||
GDPR menetapkan sejumlah prinsip dasar dalam pemrosesan data pribadi, antara lain: | GDPR menetapkan sejumlah prinsip dasar dalam pemrosesan data pribadi, antara lain: | ||
# Keterbukaan ( | # Keterbukaan (<nowiki>''lawfulness, fairness, and transparency''</nowiki>) – Pemrosesan data harus dilakukan secara sah, adil, dan transparan. | ||
# Pembatasan tujuan ( | # Pembatasan tujuan (<nowiki>''purpose limitation''</nowiki>) – Data hanya boleh dikumpulkan untuk tujuan yang jelas dan sah. | ||
# Minimisasi data ( | # Minimisasi data (<nowiki>''data minimisation''</nowiki>) – Data yang dikumpulkan harus relevan dan terbatas pada kebutuhan. | ||
# Akurasi – Data harus akurat dan diperbarui jika diperlukan. | # Akurasi – Data harus akurat dan diperbarui jika diperlukan. | ||
# Batasan penyimpanan ( | # Batasan penyimpanan (<nowiki>''storage limitation''</nowiki>) – Data tidak boleh disimpan lebih lama dari yang diperlukan. | ||
# Integritas dan kerahasiaan ( | # Integritas dan kerahasiaan (<nowiki>''integrity and confidentiality''</nowiki>) – Data harus diproses dengan keamanan yang memadai. | ||
== Hak-Hak Subjek Data == | == Hak-Hak Subjek Data == | ||
GDPR memberikan hak-hak baru kepada individu, yang disebut sebagai | GDPR memberikan hak-hak baru kepada individu, yang disebut sebagai <nowiki>''</nowiki>data subjects<nowiki>''</nowiki>, termasuk: | ||
# Hak untuk mengakses data mereka. | # Hak untuk mengakses data mereka. | ||
# Hak untuk memperbaiki data yang tidak akurat. | # Hak untuk memperbaiki data yang tidak akurat. | ||
# Hak untuk menghapus data ( | # Hak untuk menghapus data (<nowiki>''right to be forgotten''</nowiki>). | ||
# Hak untuk membatasi pemrosesan data. | # Hak untuk membatasi pemrosesan data. | ||
# Hak atas portabilitas data. | # Hak atas portabilitas data. | ||
Baris 28: | Baris 28: | ||
== Kewajiban Pengendali dan Pemroses Data == | == Kewajiban Pengendali dan Pemroses Data == | ||
GDPR membedakan antara | GDPR membedakan antara <nowiki>''</nowiki>data controller<nowiki>''</nowiki> (pengendali data) dan <nowiki>''</nowiki>data processor<nowiki>''</nowiki> (pemroses data). Pengendali data bertanggung jawab menentukan tujuan dan cara pemrosesan data, sedangkan pemroses data bertugas memproses data atas nama pengendali. Keduanya memiliki kewajiban untuk: | ||
# Memastikan kepatuhan terhadap prinsip GDPR. | # Memastikan kepatuhan terhadap prinsip GDPR. | ||
# Memberitahukan pelanggaran data kepada otoritas pengawas dalam waktu 72 jam. | # Memberitahukan pelanggaran data kepada otoritas pengawas dalam waktu 72 jam. | ||
Baris 38: | Baris 38: | ||
== Dampak terhadap Perusahaan == | == Dampak terhadap Perusahaan == | ||
Berlakunya GDPR memaksa banyak perusahaan, baik yang berbasis di Uni Eropa maupun di luar, untuk menyesuaikan kebijakan privasi dan prosedur keamanan data mereka. Perusahaan [[teknologi informasi]], e-commerce, dan industri yang mengandalkan data pelanggan secara khusus terkena dampak signifikan. Banyak perusahaan harus menunjuk | Berlakunya GDPR memaksa banyak perusahaan, baik yang berbasis di Uni Eropa maupun di luar, untuk menyesuaikan kebijakan privasi dan prosedur keamanan data mereka. Perusahaan [[teknologi informasi]], e-commerce, dan industri yang mengandalkan data pelanggan secara khusus terkena dampak signifikan. Banyak perusahaan harus menunjuk <nowiki>''</nowiki>Data Protection Officer<nowiki>''</nowiki> (DPO) untuk memastikan kepatuhan. | ||
== Tantangan Implementasi == | == Tantangan Implementasi == |