Bencana Alam: Difference between revisions
Created page with "alt=Bencana Alam|thumb|Bencana Alam '''Bencana alam''' adalah peristiwa alam yang menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan manusia. Bencana alam dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, bahkan hilangnya nyawa. Kita sebagai manusia harus memahami apa itu bencana alam, jenis-jenisnya, penyebab, dampak, serta bagaimana cara menghadapinya. == Apa Itu Bencana Alam? == Bencana alam terjadi karena adanya kekuatan alam..." |
No edit summary Tag: 2017 source edit |
||
(2 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
'''Bencana alam''' adalah peristiwa alam yang menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan manusia. Bencana alam dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, bahkan hilangnya nyawa. Kita sebagai manusia harus memahami apa itu bencana alam, jenis-jenisnya, penyebab, dampak, serta bagaimana cara menghadapinya. | '''Bencana alam''' adalah peristiwa alam yang menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan manusia. Bencana alam dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, bahkan hilangnya nyawa. Kita sebagai manusia harus memahami apa itu bencana alam, jenis-jenisnya, penyebab, dampak, serta bagaimana cara menghadapinya. | ||
Line 10: | Line 9: | ||
=== Bencana yang Berasal dari Dalam Bumi === | === Bencana yang Berasal dari Dalam Bumi === | ||
* '''Gempa Bumi:''' Getaran kuat di permukaan bumi yang disebabkan oleh pergerakan lapisan batuan di dalam bumi. Gempa bumi bisa menyebabkan bangunan roboh, tanah longsor, dan tsunami jika terjadi di dasar laut. | * '''Gempa Bumi:''' Getaran kuat di permukaan bumi yang disebabkan oleh pergerakan lapisan batuan di dalam bumi. Gempa bumi bisa menyebabkan bangunan roboh, tanah longsor, dan tsunami jika terjadi di dasar laut. | ||
* '''Hiposenter/Fokus:''' Titik di dalam bumi tempat terjadinya patahan batuan yang menyebabkan gempa. | |||
* '''Episenter:''' Titik di permukaan bumi yang tepat berada di atas hiposenter. Biasanya getaran gempa terkuat dirasakan di episenter. | |||
* '''Skala Richter:''' Alat ukur yang digunakan untuk menyatakan kekuatan atau magnitudo gempa bumi. | |||
* '''Skala MMI (Modified Mercalli Intensity):''' Skala yang digunakan untuk mengukur tingkat kerusakan dan dampak gempa bumi berdasarkan laporan dan pengamatan. | |||
* '''Gempa Susulan:''' Rangkaian gempa kecil yang terjadi setelah gempa utama. | |||
* '''Gunung Meletus:''' Keluarnya magma, abu, dan gas dari dalam gunung berapi. Letusan gunung berapi dapat menyebabkan hujan abu, awan panas, lahar, dan gas beracun. | * '''Gunung Meletus:''' Keluarnya magma, abu, dan gas dari dalam gunung berapi. Letusan gunung berapi dapat menyebabkan hujan abu, awan panas, lahar, dan gas beracun. | ||
* '''Magma:''' Batuan cair panas yang berada di dalam bumi. | |||
* '''Lava:''' Magma yang keluar ke permukaan bumi saat gunung meletus. | |||
* '''Abu Vulkanik:''' Material kecil berupa batuan dan mineral yang dikeluarkan saat letusan gunung berapi. | |||
* '''Awan Panas (Wedhus Gembel):''' Campuran gas dan material vulkanik panas yang bergerak sangat cepat menuruni lereng gunung. Sangat berbahaya! | |||
* '''Lahar:''' Campuran material vulkanik seperti abu, pasir, dan batuan dengan air (biasanya akibat hujan atau lelehan salju di puncak gunung) yang mengalir seperti lumpur. | |||
=== Bencana yang Berasal dari Permukaan Bumi === | === Bencana yang Berasal dari Permukaan Bumi === | ||
* '''Tanah Longsor:''' Bergeraknya massa tanah atau batuan dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Tanah longsor biasanya terjadi karena hujan deras, lereng yang curam, atau aktivitas manusia yang merusak lingkungan. | * '''Tanah Longsor:''' Bergeraknya massa tanah atau batuan dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Tanah longsor biasanya terjadi karena hujan deras, lereng yang curam, atau aktivitas manusia yang merusak lingkungan. | ||
* '''Lereng:''' Permukaan tanah yang miring. | |||
* '''Erosi:''' Pengikisan tanah oleh air, angin, atau es. Erosi dapat membuat lereng menjadi tidak stabil. | |||
* '''Banjir:''' Terjadinya genangan air yang meluap dan menutupi daratan yang biasanya kering. Banjir bisa disebabkan oleh hujan terus-menerus, meluapnya sungai, atau jebolnya bendungan. | * '''Banjir:''' Terjadinya genangan air yang meluap dan menutupi daratan yang biasanya kering. Banjir bisa disebabkan oleh hujan terus-menerus, meluapnya sungai, atau jebolnya bendungan. | ||
* '''Daerah Aliran Sungai (DAS):''' Wilayah daratan yang airnya mengalir ke satu sungai utama. | |||
* '''Banjir Bandang:''' Banjir yang datang secara tiba-tiba denganVolume air yang besar dan arus yang kuat. | |||
* '''Evakuasi:''' Proses memindahkan penduduk dari daerah berbahaya ke tempat yang lebih aman saat banjir atau bencana lain. | |||
* '''Kekeringan:''' Kondisi kekurangan air yang berkepanjangan di suatu wilayah. Kekeringan dapat menyebabkan gagal panen, kekurangan air bersih, dan kebakaran hutan. | * '''Kekeringan:''' Kondisi kekurangan air yang berkepanjangan di suatu wilayah. Kekeringan dapat menyebabkan gagal panen, kekurangan air bersih, dan kebakaran hutan. | ||
* '''Defisit Air:''' Kondisi kekurangan pasokan air dibandingkan dengan kebutuhan. | |||
=== Bencana yang Berasal dari Atmosfer (Udara) === | === Bencana yang Berasal dari Atmosfer (Udara) === | ||
* '''Angin Topan/Puting Beliung:''' Angin kencang yang berputar-putar seperti spiral dan memiliki kekuatan merusak yang besar. Angin topan bisa merobohkan bangunan dan menumbangkan pohon. | * '''Angin Topan/Puting Beliung:''' Angin kencang yang berputar-putar seperti spiral dan memiliki kekuatan merusak yang besar. Angin topan bisa merobohkan bangunan dan menumbangkan pohon. | ||
* '''Pusaran Angin:''' Gerakan angin yang berputar mengelilingi suatu pusat dengan tekanan rendah. | |||
* '''Kecepatan Angin:''' Ukuran seberapa cepat angin bergerak. Biasanya diukur dalam kilometer per jam (km/jam) atau knot. | |||
* '''Kebakaran Hutan dan Lahan:''' Terjadinya api yang tidak terkendali di area hutan atau lahan. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh faktor alam seperti petir atau oleh aktivitas manusia seperti pembakaran lahan secara sembarangan. | * '''Kebakaran Hutan dan Lahan:''' Terjadinya api yang tidak terkendali di area hutan atau lahan. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh faktor alam seperti petir atau oleh aktivitas manusia seperti pembakaran lahan secara sembarangan. | ||
* '''Titik Api (Hotspot):''' Area yang terdeteksi memiliki suhu tinggi dan berpotensi menjadi sumber kebakaran. | |||
=== Bencana yang Berasal dari Perairan === | === Bencana yang Berasal dari Perairan === | ||
* '''Tsunami:''' Gelombang air laut yang sangat besar dan kuat yang disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut, letusan gunung berapi bawah laut, atau longsor bawah laut. Tsunami dapat menghantam daratan dengan kekuatan yang sangat merusak. | * '''Tsunami:''' Gelombang air laut yang sangat besar dan kuat yang disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut, letusan gunung berapi bawah laut, atau longsor bawah laut. Tsunami dapat menghantam daratan dengan kekuatan yang sangat merusak. | ||
* '''Gelombang Laut:''' Pergerakan air laut yang naik dan turun. | |||
* '''Surutnya Air Laut:''' Fenomena air laut tiba-tiba menyusut jauh dari bibir pantai sebelum tsunami datang. Ini adalah tanda bahaya! | |||
== Penyebab Bencana Alam == | == Penyebab Bencana Alam == | ||
Line 44: | Line 64: | ||
* '''Sebelum Bencana:''' | * '''Sebelum Bencana:''' | ||
* Mengenali potensi bencana di wilayah tempat tinggal kita. | * Mengenali '''potensi bencana''' di wilayah tempat tinggal kita (jenis bencana apa saja yang mungkin terjadi). | ||
* Membuat rencana evakuasi dan menyiapkan tas siaga bencana (berisi makanan instan, air minum, obat-obatan, senter, dll.). | * Membuat '''rencana evakuasi''' (jalur dan tempat aman untuk mengungsi) dan menyiapkan '''tas siaga bencana''' (berisi makanan instan, air minum, obat-obatan, senter, dll.). | ||
* Belajar cara pertolongan pertama. | * Belajar cara '''pertolongan pertama''' (memberikan bantuan awal pada orang yang terluka). | ||
* Ikut serta dalam kegiatan simulasi bencana. | * Ikut serta dalam kegiatan '''simulasi bencana''' (latihan menghadapi bencana). | ||
* '''Saat Bencana:''' | * '''Saat Bencana:''' | ||
* Tetap tenang dan ikuti instruksi dari pihak berwenang. | * Tetap tenang dan ikuti instruksi dari pihak '''berwenang''' (misalnya BPBD, polisi, petugas penyelamat). | ||
* Segera mengungsi ke tempat yang aman sesuai dengan rencana evakuasi. | * Segera '''mengungsi''' ke tempat yang aman sesuai dengan rencana evakuasi. | ||
* Jika berada di dalam bangunan saat gempa, berlindung di bawah meja atau kusen pintu. | * Jika berada di dalam bangunan saat gempa, '''berlindung''' di bawah meja atau kusen pintu. | ||
* Jika terjadi banjir, segera naik ke tempat yang lebih tinggi. | * Jika terjadi banjir, segera '''naik''' ke tempat yang lebih tinggi. | ||
* '''Setelah Bencana:''' | * '''Setelah Bencana:''' | ||
* Berhati-hati terhadap reruntuhan dan bahaya lainnya. | * Berhati-hati terhadap '''reruntuhan''' dan bahaya lainnya. | ||
* Membantu korban bencana lainnya jika memungkinkan. | * '''Membantu''' korban bencana lainnya jika memungkinkan. | ||
* Melaporkan kerusakan kepada pihak berwenang. | * '''Melaporkan kerusakan''' kepada pihak berwenang. | ||
* Menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit. | * Menjaga '''kebersihan lingkungan''' untuk mencegah penyakit. | ||
== Mari Jaga Alam Kita! == | == Mari Jaga Alam Kita! == | ||
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko bencana alam adalah dengan menjaga kelestarian alam. Kita bisa melakukan hal-hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon, dan menghemat penggunaan air. Dengan menjaga alam, kita juga menjaga keselamatan diri kita dan orang lain. | Salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko bencana alam adalah dengan menjaga kelestarian alam. Kita bisa melakukan hal-hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon, dan menghemat penggunaan air. Dengan menjaga alam, kita juga menjaga keselamatan diri kita dan orang lain. |