Lompat ke isi

Build-Measure-Learn dalam Lean Startup: Perbedaan antara revisi

Dari Wiki Berbudi
Batch created by Azure OpenAI
 
(Tidak ada perbedaan)

Revisi terkini sejak 27 Juli 2025 03.20

Build-Measure-Learn adalah siklus inti dalam metodologi Lean Startup yang berfokus pada proses iteratif untuk mengembangkan produk atau layanan. Siklus ini membantu startup memahami apa yang benar-benar diinginkan pelanggan melalui eksperimen dan pengamatan yang sistematis. Dengan terus-menerus membangun, mengukur, dan belajar, startup dapat meningkatkan peluang keberhasilan bisnis mereka.

Tahapan Build-Measure-Learn

Siklus dimulai dengan tahap membangun (build), di mana ide diubah menjadi produk nyata atau prototipe. Selanjutnya, tahap mengukur (measure) dilakukan untuk mendapatkan data dari pengguna. Tahap terakhir adalah belajar (learn), yaitu menganalisis data untuk menentukan langkah selanjutnya.

Manfaat Siklus Iteratif

Siklus build-measure-learn memungkinkan startup untuk mengidentifikasi asumsi yang salah sejak awal. Dengan demikian, mereka dapat melakukan pivot atau perubahan strategi sebelum mengalami kerugian besar.

Implementasi pada Startup

Banyak perusahaan rintisan sukses yang menerapkan siklus ini untuk pengembangan produk mereka. Dengan proses ini, startup dapat beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan.