Jenis-Jenis Sniffing: Perbedaan antara revisi
Batch created by Azure OpenAI |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi terkini sejak 27 Juli 2025 00.45
Sniffing merupakan aktivitas yang dapat dikategorikan berdasarkan tujuan dan cara pelaksanaannya. Dalam dunia keamanan jaringan, penting untuk memahami berbagai jenis sniffing agar dapat menentukan langkah pencegahan yang tepat. Dua kategori utama sniffing adalah passive sniffing dan active sniffing.
Passive Sniffing
Passive sniffing adalah metode di mana pelaku hanya mengamati dan menangkap lalu lintas data tanpa mengubah apapun di dalam jaringan. Biasanya, teknik ini dilakukan pada jaringan yang menggunakan hub sebagai perangkat penghubung, karena semua data dikirim ke setiap perangkat yang terhubung. Passive sniffing sulit dideteksi karena tidak menimbulkan perubahan pada lalu lintas jaringan.
Active Sniffing
Active sniffing melibatkan tindakan aktif dari pelaku, seperti mengirimkan paket palsu atau melakukan ARP spoofing untuk mengarahkan lalu lintas data ke perangkatnya. Teknik ini biasanya dilakukan pada jaringan yang menggunakan switch, di mana data hanya dikirim ke perangkat tujuan. Dengan active sniffing, pelaku dapat memperoleh data yang seharusnya tidak dapat diakses melalui passive sniffing.
Implikasi Keamanan
Memahami perbedaan antara passive dan active sniffing sangat penting bagi para administrator jaringan. Dengan mengetahui jenis-jenis sniffing, tindakan pencegahan seperti penggunaan enkripsi dan pemantauan aktivitas jaringan dapat diterapkan secara efektif.