Lompat ke isi

Mengenal Jenis Sampah: Perbedaan antara revisi

Dari Wiki Berbudi
Tag: suntingan sumber
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: suntingan sumber
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Mengenal jenis sampah sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Melalui kegiatan pengamatan di sekitar sekolah, kalian dapat belajar mengidentifikasi berbagai jenis sampah serta memahami bagaimana cara pengelolaannya.
Sampah adalah barang atau bahan yang sudah tidak digunakan dan dibuang oleh manusia. Mengenal jenis sampah sangat penting agar kita bisa mengelola sampah dengan baik dan menjaga kebersihan lingkungan.


Sampah adalah sesuatu yang dibuang karena sudah tidak berguna lagi. Di sekitar kita, banyak sekali jenis sampah yang kita temui. Supaya lingkungan kita tetap bersih dan sehat, kita harus tahu macam-macam sampah dan cara mengelolanya dengan benar.
== Jenis-Jenis Sampah ==


== Cara Mengenal Jenis Sampah == 
Sampah yang kita temui di lingkungan sekitar terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Untuk mengenal jenis sampah, kalian akan melakukan kegiatan berikut di sekolah:


# Guru akan membagi kalian ke dalam kelompok yang terdiri dari 2 sampai 3 anak. 
# Setiap kelompok akan mendapatkan lembar kerja untuk mencatat hasil pengamatan. 
# Kalian akan berkeliling di sekitar sekolah mencari sampah yang ada. 
# Amati dan tentukan jenis sampah yang kalian temukan, apakah termasuk: 
* [[Sampah organik]]   
* [[Sampah organik]]   
* [[Plastik|Sampah plastik]] 
Sampah organik berasal dari sisa makhluk hidup seperti sisa makanan, daun, ranting, dan kayu. Sampah ini dapat terurai dengan mudah secara alami. Contohnya adalah kulit buah, sayur yang sudah busuk, dan daun kering.
* [[Kertas|Sampah kertas]] 
* Atau jenis sampah lainnya.
# Tulis sumber sampah itu di lembar kerja, misalnya "sampah plastik bekas bungkus makanan". 
# Catat juga berapa kali kalian menemukan sampah dengan jenis yang sama.


Dengan cara ini, kalian belajar mengenali sampah dan tahu jenis-jenisnya.
* [[Sampah anorganik]] 
Sampah anorganik adalah sampah yang tidak berasal dari makhluk hidup dan sulit terurai oleh alam. Contohnya adalah plastik, logam, kaca, dan kertas. Sampah anorganik biasanya membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai.


= Komposisi Sampah di Lingkungan Kita =
* [[Sampah B3]] 
Sampah B3 adalah sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun. Contohnya baterai bekas, lampu neon, obat-obatan kadaluarsa, dan oli bekas. Sampah ini harus diolah dengan cara khusus agar tidak mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan.


Setiap hari, banyak orang menghasilkan sampah. Jumlah sampah akan bertambah banyak jika penduduk bertambah. Di Indonesia, sampah yang dihasilkan terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
* Sampah medis 
Sampah medis adalah sampah yang berasal dari alat kesehatan atau fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas. Contohnya jarum suntik bekas, perban, dan alat kesehatan sekali pakai. Sampah medis harus ditangani secara khusus agar tidak menularkan penyakit.


* 57% adalah [[Sampah organik]], seperti sisa makanan, daun, ranting pohon, dan kayu. 
== Komposisi Sampah di Indonesia ==
* 16% adalah [[Sampah plastik]], misalnya botol plastik, kantong plastik, dan bungkus makanan. 
* 10% adalah [[Sampah kertas]], seperti kertas bekas dan kardus. 
* 17% sisanya adalah jenis sampah lain, seperti logam dan kaca.


== Sampah Organik == 
Menurut data dari [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan]], komposisi sampah di Indonesia adalah sebagai berikut:
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup dan mudah membusuk atau terurai. Contohnya sisa makanan dan daun kering. Sampah ini bisa diolah menjadi [[Kompos]], yaitu pupuk alami yang baik untuk menyuburkan tanah. 
Apakah kalian pernah membuat kompos di sekolah atau di rumah? Kompos membantu tumbuhan tumbuh sehat dan membuat tanah menjadi lebih subur.


== Sampah Plastik == 
* 57% sampah organik (sisa makanan, daun, ranting)  
Sampah plastik adalah sampah yang berasal dari bahan plastik. Plastik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk membuat kantong, botol, dan mainan. Plastik kuat dan ringan, tapi sulit terurai di alam. Karena itu, sampah plastik harus dikumpulkan dan didaur ulang supaya tidak mencemari lingkungan.
* 16% sampah plastik   
 
* 10% sampah kertas   
= Mengapa Kita Harus Mengenal Sampah? =
* 17% sampah lainnya, termasuk logam, kaca, dan sampah B3
 
Dengan mengenal jenis-jenis sampah, kita bisa membuang sampah pada tempatnya dan membantu proses pengolahan sampah menjadi barang yang berguna kembali. Ini penting supaya lingkungan tetap bersih, udara segar, dan kita semua sehat.
 
= Pranala dan Konsep Terkait =  
* [[Sampah]] 
* [[Sampah organik]] 
* [[Sampah plastik]]  
* [[Sampah kertas]]  
* [[Kompos]] 
* [[Daur ulang]] 
* [[Lingkungan hidup]]


= Komposisi Sampah =
== Pengelolaan Sampah Organik ==


== Faktor Pertumbuhan Sampah == 
Sampah organik dapat diolah menjadi [[kompos]]. Kompos adalah pupuk alami yang dapat membantu menyuburkan tanah dan tanaman. Pengolahan sampah organik menjadi kompos membantu mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Pertambahan jumlah penduduk merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan peningkatan jumlah sampah di suatu wilayah. Dengan bertambahnya aktivitas manusia, semakin banyak sampah yang dihasilkan.


== Komposisi Sampah di Indonesia ==
== Sampah Anorganik dan Daur Ulang ==
Menurut [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan]], komposisi sampah yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut: 
* 57% sampah organik (sisa makanan, kayu, ranting, daun) 
* 16% sampah plastik 
* 10% sampah kertas 
* 17% sampah lainnya (misalnya logam, kaca, dan lainnya) 


== Jenis Sampah dan Pengolahan ==
Sampah anorganik seperti plastik, kaca, dan logam dapat dikumpulkan dan didaur ulang menjadi barang baru. Daur ulang membantu mengurangi jumlah sampah dan menjaga lingkungan tetap bersih.


=== Sampah Organik ===
== Penanganan Sampah B3 dan Medis ==
[[Sampah organik]] adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup dan cenderung mudah terurai secara alami. Contohnya adalah sisa makanan, daun, dan ranting. Sampah ini dapat diolah menjadi [[Kompos]], yaitu bahan yang dapat menyuburkan tanah. 
*Apakah kalian masih ingat proyek kompos yang pernah kalian lakukan? Apakah proyek tersebut masih berjalan?*


=== Sampah Plastik === 
Sampah B3 dan sampah medis harus dipisahkan dan ditangani dengan cara khusus agar tidak mencemari lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan manusia. Biasanya sampah ini dikumpulkan oleh petugas khusus dan dibuang di tempat yang aman.
[[Sampah plastik]] merupakan jenis sampah terbanyak kedua setelah sampah organik. Plastik sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari perlengkapan rumah tangga hingga kendaraan. Plastik populer karena sifatnya yang ringan dan tidak mudah rusak, namun hal ini menyebabkan plastik sulit terurai dan menjadi masalah lingkungan serius.


= Pranala dan Konsep Terkait =   
= Pranala dan Konsep Terkait =   
* [[Sampah]]   
* [[Sampah]]   
* [[Pengelolaan sampah]]   
* [[Sampah organik]] 
* [[Sampah anorganik]] 
* [[Sampah B3]] 
* [[Sampah medis]] 
* [[Kompos]]   
* [[Daur ulang]]   
* [[Daur ulang]]   
* [[Lingkungan hidup]]
* [[Lingkungan hidup]]
* [[Kompos]] 
 
Materi ini dapat digunakan sebagai panduan belajar di kelas atau untuk proyek pengamatan lingkungan. Dengan mengenal jenis dan komposisi sampah, kalian dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik demi kelestarian lingkungan sekitar.

Revisi terkini sejak 27 Mei 2025 03.57

Sampah adalah barang atau bahan yang sudah tidak digunakan dan dibuang oleh manusia. Mengenal jenis sampah sangat penting agar kita bisa mengelola sampah dengan baik dan menjaga kebersihan lingkungan.

Jenis-Jenis Sampah

Sampah yang kita temui di lingkungan sekitar terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Sampah organik berasal dari sisa makhluk hidup seperti sisa makanan, daun, ranting, dan kayu. Sampah ini dapat terurai dengan mudah secara alami. Contohnya adalah kulit buah, sayur yang sudah busuk, dan daun kering.

Sampah anorganik adalah sampah yang tidak berasal dari makhluk hidup dan sulit terurai oleh alam. Contohnya adalah plastik, logam, kaca, dan kertas. Sampah anorganik biasanya membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai.

Sampah B3 adalah sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun. Contohnya baterai bekas, lampu neon, obat-obatan kadaluarsa, dan oli bekas. Sampah ini harus diolah dengan cara khusus agar tidak mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan.

  • Sampah medis

Sampah medis adalah sampah yang berasal dari alat kesehatan atau fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas. Contohnya jarum suntik bekas, perban, dan alat kesehatan sekali pakai. Sampah medis harus ditangani secara khusus agar tidak menularkan penyakit.

Komposisi Sampah di Indonesia

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, komposisi sampah di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • 57% sampah organik (sisa makanan, daun, ranting)
  • 16% sampah plastik
  • 10% sampah kertas
  • 17% sampah lainnya, termasuk logam, kaca, dan sampah B3

Pengelolaan Sampah Organik

Sampah organik dapat diolah menjadi kompos. Kompos adalah pupuk alami yang dapat membantu menyuburkan tanah dan tanaman. Pengolahan sampah organik menjadi kompos membantu mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Sampah Anorganik dan Daur Ulang

Sampah anorganik seperti plastik, kaca, dan logam dapat dikumpulkan dan didaur ulang menjadi barang baru. Daur ulang membantu mengurangi jumlah sampah dan menjaga lingkungan tetap bersih.

Penanganan Sampah B3 dan Medis

Sampah B3 dan sampah medis harus dipisahkan dan ditangani dengan cara khusus agar tidak mencemari lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan manusia. Biasanya sampah ini dikumpulkan oleh petugas khusus dan dibuang di tempat yang aman.

Pranala dan Konsep Terkait