Luas Segitiga: Perbedaan antara revisi
Created page with "Rumus luas segitiga adalah formula yang digunakan untuk menghitung area dari sebuah segitiga. Rumus tersebut ditulis sebagai:<blockquote>L = ½ x a x t</blockquote>Huruf 'L' menandakan sebagai luas, sementara huruf 'a' berarti alas, kemudian huruf 't' adalah tinggi. === Penjelasan === Rumus ini didasarkan pada prinsip bahwa luas segitiga dapat dihitung dengan mengetahui panjang alas dan tinggi segitiga. Alas (a) adalah panjang sisi dasar segitiga, dan tinggi..." Tag: suntingan sumber |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[File:Bangun Datar Segitiga.jpg|alt=Bangun Datar Segitiga|thumb|Bangun Datar Segitiga]] | |||
Rumus luas segitiga adalah formula yang digunakan untuk menghitung area dari sebuah [[segitiga]]. Rumus tersebut ditulis sebagai:<blockquote>L = ½ x a x t</blockquote>Huruf 'L' menandakan sebagai luas, sementara huruf 'a' berarti [[alas]], kemudian huruf 't' adalah [[tinggi]]. | Rumus luas segitiga adalah formula yang digunakan untuk menghitung area dari sebuah [[segitiga]]. Rumus tersebut ditulis sebagai:<blockquote>L = ½ x a x t</blockquote>Huruf 'L' menandakan sebagai luas, sementara huruf 'a' berarti [[alas]], kemudian huruf 't' adalah [[tinggi]]. | ||
=== Penjelasan === | === Penjelasan === | ||
Revisi terkini sejak 12 Februari 2025 04.24
Rumus luas segitiga adalah formula yang digunakan untuk menghitung area dari sebuah segitiga. Rumus tersebut ditulis sebagai:
L = ½ x a x t
Huruf 'L' menandakan sebagai luas, sementara huruf 'a' berarti alas, kemudian huruf 't' adalah tinggi.
Penjelasan
Rumus ini didasarkan pada prinsip bahwa luas segitiga dapat dihitung dengan mengetahui panjang alas dan tinggi segitiga. Alas (a) adalah panjang sisi dasar segitiga, dan tinggi (t) adalah jarak tegak lurus dari alas ke titik puncak segitiga. Dengan mengalikan panjang alas dengan tinggi dan kemudian membaginya dengan dua, kita mendapatkan luas segitiga.
Penerapan Rumus
Rumus L = ½ x a x t sangat berguna dalam berbagai perhitungan geometri. Dalam pendidikan matematika, rumus ini sering diajarkan pada tingkat dasar dan menengah untuk memperkenalkan konsep dasar pengukuran area. Selain itu, rumus ini juga dapat diterapkan dalam berbagai bidang seperti arsitektur, rekayasa, dan desain.
Contoh Perhitungan
Misalkan sebuah segitiga memiliki alas sepanjang 8 cm dan tinggi 5 cm. Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung luas segitiga tersebut sebagai berikut:
L = ½ x 8 cm x 5 cm = 20 cm²
Dengan demikian, luas segitiga tersebut adalah 20 cm².