Lompat ke isi

Pangan Organik: Perbedaan antara revisi

Dari Wiki Berbudi
Batch created by Azure OpenAI
 
(Tidak ada perbedaan)

Revisi terkini sejak 26 Juli 2025 05.59

Pangan organik merujuk pada produk makanan yang dihasilkan melalui proses pertanian dan peternakan tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, hormon pertumbuhan, atau rekayasa genetika. Produk ini diyakini lebih sehat karena bebas residu pestisida dan lebih ramah terhadap lingkungan. Permintaan terhadap pangan organik terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat.

Kriteria Pangan Organik

Pangan organik harus memenuhi sejumlah standar, seperti tidak mengandung bahan tambahan kimia, pengawet buatan, atau pewarna sintetis. Proses pengolahan dan pengemasan juga harus terpisah dari produk non-organik untuk mencegah kontaminasi silang.

Manfaat Konsumsi Pangan Organik

Konsumsi pangan organik dipercaya dapat mengurangi risiko terpapar zat kimia berbahaya dan mendukung kesehatan jangka panjang. Selain itu, pangan organik seringkali memiliki rasa yang lebih alami dan kandungan nutrisi yang lebih tinggi.

Labelisasi dan Pengawasan

Agar konsumen tidak tertipu, produk pangan organik harus memiliki label sertifikasi organik dari lembaga yang diakui. Pemerintah melalui berbagai instansi melakukan pengawasan untuk menjaga kualitas dan keaslian produk organik di pasaran.