Makrolida: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi 'Makrolida adalah kelompok antibiotik yang memiliki cincin lakton besar, biasanya terdiri dari 14, 15, atau 16 atom karbon. Senyawa ini dikenal karena kemampuannya menghambat sintesis protein bakteri dengan berikatan pada subunit 50S ribosom. Makrolida banyak digunakan dalam pengobatan berbagai infeksi, khususnya yang disebabkan oleh bakteri Gram positif dan beberapa bakteri Gram negatif tertentu. Selain memiliki efek antibakteri, beberapa makr...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
== Sejarah dan Penemuan == | == Sejarah dan Penemuan == | ||
Makrolida pertama kali ditemukan pada awal tahun 1950-an, dengan [[eritromisin]] sebagai perwakilan utama. Eritromisin diisolasi dari | Makrolida pertama kali ditemukan pada awal tahun 1950-an, dengan [[eritromisin]] sebagai perwakilan utama. Eritromisin diisolasi dari ''Saccharopolyspora erythraea'', sebelumnya dikenal sebagai ''Streptomyces erythraeus''. Penemuan ini membuka jalan bagi pengembangan berbagai derivat dan analog makrolida lain yang memiliki sifat farmakokinetik lebih baik. Seiring perkembangan ilmu [[mikrobiologi]] dan [[farmasi]], makrolida terus disempurnakan untuk meningkatkan stabilitas terhadap asam, bioavailabilitas, serta spektrum aktivitasnya. | ||
== Struktur Kimia == | == Struktur Kimia == | ||
Baris 19: | Baris 19: | ||
== Penggunaan Klinis == | == Penggunaan Klinis == | ||
Makrolida digunakan untuk mengobati berbagai infeksi, termasuk infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, serta infeksi saluran kemih tertentu. Mereka juga efektif terhadap patogen atipikal seperti | Makrolida digunakan untuk mengobati berbagai infeksi, termasuk infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, serta infeksi saluran kemih tertentu. Mereka juga efektif terhadap patogen atipikal seperti ''Mycoplasma pneumoniae'', ''Chlamydophila pneumoniae'', dan ''Legionella pneumophila''. Dalam bidang [[pulmonologi]], azitromisin sering digunakan untuk terapi jangka panjang pada pasien [[fibrosis kistik]] karena efek antiinflamasinya. | ||
== Efek Samping == | == Efek Samping == |