Lompat ke isi

Hubungan Metilasi DNA dengan Epigenetika: Perbedaan antara revisi

Dari Wiki Berbudi
Batch created by Azure OpenAI
 
(Tidak ada perbedaan)

Revisi terkini sejak 30 Juli 2025 09.17

Metilasi DNA adalah salah satu bentuk utama dari epigenetika, yaitu perubahan fenotip yang diwariskan tanpa perubahan pada urutan DNA. Modifikasi ini mengatur ekspresi gen dan merupakan kunci dalam mengendalikan perkembangan, diferensiasi, dan adaptasi sel terhadap lingkungan. Studi epigenetika telah mengungkap bahwa metilasi DNA berperan dalam berbagai proses biologis penting.

Epigenom dan Regulasi Gen

Epigenom adalah kumpulan modifikasi epigenetik pada genom, termasuk metilasi DNA, modifikasi histon, dan RNA non-koding. Interaksi antara berbagai mekanisme epigenetik ini menentukan pola ekspresi gen dalam satu sel atau jaringan tertentu.

Pewarisan Epigenetik

Metilasi DNA dapat diwariskan secara mitosis dan meiosis, memungkinkan pola ekspresi gen tertentu dipertahankan antar generasi sel. Hal ini penting untuk mempertahankan identitas sel dan fungsi jaringan.

Implikasi Klinis Epigenetika

Gangguan pada mekanisme epigenetik, termasuk metilasi DNA, dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, gangguan neurologis, dan kelainan metabolik. Oleh sebab itu, pendekatan epigenetik menjadi fokus utama dalam riset terapi modern.