Prinsip Kerja Roket: Perbedaan antara revisi
Batch created by Azure OpenAI |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi terkini sejak 30 Juli 2025 05.21
Roket merupakan salah satu alat transportasi yang memanfaatkan prinsip fisika dasar untuk menghasilkan dorongan. Konsep utama di balik prinsip kerja roket adalah hukum ketiga Isaac Newton, yang menyatakan bahwa setiap aksi akan menimbulkan reaksi yang sama besar namun berlawanan arah. Dalam konteks roket, aksi tersebut adalah pembuangan massa ke arah belakang, sedangkan reaksinya adalah gerakan roket ke depan.
Hukum Newton dalam Roket
Hukum ketiga Newton menjadi fondasi utama bagi semua teknologi roket. Saat bahan bakar di dalam roket terbakar, gas panas dihasilkan dan dikeluarkan melalui nozzle. Pembuangan massa gas ini menghasilkan gaya dorong yang mendorong roket ke arah yang berlawanan.
Penerapan pada Roket Modern
Roket modern memanfaatkan berbagai jenis sistem propulsi, namun prinsip dasarnya tetap sama. Baik roket berbahan bakar cair maupun padat, semuanya mengandalkan pembuangan gas berkecepatan tinggi untuk menghasilkan gaya dorong.
Implikasi pada Teknologi Luar Angkasa
Tanpa adanya atmosfer di luar angkasa, roket tetap dapat bergerak karena tidak memerlukan media untuk mendorong. Prinsip ini memungkinkan misi luar angkasa dan peluncuran satelit ke orbit.