Lompat ke isi

Business Resilience: Pengertian dan Pentingnya: Perbedaan antara revisi

Dari Wiki Berbudi
Batch created by Azure OpenAI
 
(Tidak ada perbedaan)

Revisi terkini sejak 27 Juli 2025 04.48

Business resilience merupakan kemampuan sebuah organisasi untuk beradaptasi dan bertahan menghadapi gangguan, ancaman, atau perubahan yang dapat memengaruhi kelangsungan usahanya. Konsep ini semakin penting dalam era globalisasi dan digitalisasi, di mana risiko bisnis menjadi semakin kompleks. Tidak hanya mencakup pemulihan dari bencana, business resilience juga menekankan pada kesiapan organisasi dalam menjawab tantangan yang tidak terduga.

Definisi Business Resilience

Business resilience sering diartikan sebagai ketahanan organisasi untuk kembali ke kondisi normal setelah terjadi gangguan. Definisi ini mencakup aspek fisik, teknologi, maupun sumber daya manusia. Dengan resilience yang baik, perusahaan dapat menjaga operasional bisnis tetap berjalan meskipun terjadi situasi krisis.

Pentingnya Business Resilience

Pentingnya business resilience terletak pada kemampuannya melindungi nilai perusahaan dan membangun kepercayaan pelanggan. Dengan ketahanan yang optimal, perusahaan dapat mengurangi kerugian finansial dan menjaga reputasi di mata publik. Selain itu, perusahaan yang resilient cenderung lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan pasar.

Faktor Penentu Business Resilience

Beberapa faktor yang menentukan tingkat business resilience antara lain kepemimpinan yang tangguh, budaya organisasi yang kuat, serta sistem manajemen risiko yang efektif. Kolaborasi antar departemen dan pemanfaatan teknologi juga sangat berperan dalam meningkatkan resilience perusahaan.