Lihat sumber Risiko Inflasi terhadap Nilai Saham

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum yang berdampak pada daya beli masyarakat. Risiko inflasi merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi nilai saham di [[pasar modal]]. Kenaikan inflasi seringkali menyebabkan penurunan nilai riil dari investasi saham, terutama jika kenaikan harga tidak diimbangi dengan pertumbuhan pendapatan perusahaan.

== Pengaruh Inflasi pada Perusahaan ==
Inflasi yang tinggi dapat meningkatkan biaya produksi dan menurunkan margin keuntungan perusahaan. Bagi perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan harga produknya, inflasi dapat menyebabkan penurunan laba. Hal ini akan berimbas pada penurunan harga saham di [[bursa efek]].

== Dampak Inflasi pada Investor ==
Bagi investor, risiko inflasi dapat menyebabkan nilai riil dari [[dividen]] dan capital gain yang diterima menjadi lebih kecil. Oleh karena itu, investor perlu mempertimbangkan tingkat inflasi dalam menghitung [[return investasi]].

== Strategi Menghadapi Risiko Inflasi ==
Salah satu strategi menghadapi risiko inflasi adalah dengan berinvestasi pada saham perusahaan yang mampu menaikkan harga produknya sesuai inflasi atau saham sektor [[consumer goods]] yang cenderung tahan terhadap inflasi. Diversifikasi portofolio dan pemantauan indikator inflasi juga penting untuk mengelola risiko ini.