Lihat sumber Rebranding dan Dampaknya terhadap Konsumen

Rebranding memiliki dampak yang signifikan terhadap konsumen, baik secara psikologis maupun perilaku. Perubahan identitas merek dapat mempengaruhi persepsi dan loyalitas pelanggan terhadap suatu produk atau layanan. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan reaksi konsumen sebelum dan sesudah proses rebranding.

== Persepsi Konsumen terhadap Rebranding ==
Konsumen biasanya memiliki keterikatan emosional dengan sebuah [[merek]]. Ketika terjadi rebranding, mereka bisa saja merasa kehilangan atau kebingungan. Untuk itu, perusahaan harus melakukan edukasi dan sosialisasi agar konsumen tetap merasa terhubung dengan merek tersebut.

== Loyalitas dan Kepercayaan Pelanggan ==
Rebranding yang dilakukan dengan baik dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, terutama jika perubahan tersebut membawa manfaat nyata. Sebaliknya, jika tidak dikelola dengan baik, rebranding dapat menyebabkan konsumen berpindah ke merek pesaing.

== Studi Kasus ==
Banyak perusahaan besar yang sukses melakukan rebranding dan berhasil memperluas basis pelanggannya. Namun, tidak sedikit juga yang gagal dan mengalami penurunan penjualan. Studi kasus seperti [[Pepsi]], [[Dunkin']], atau [[Telkom Indonesia]] dapat menjadi pembelajaran berharga dalam memahami dampak rebranding terhadap konsumen.