Lihat sumber Perbandingan Sinar Alfa, Beta, dan Gamma

Radiasi nuklir terdiri dari beberapa jenis, yaitu sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma. Ketiga jenis radiasi ini memiliki sifat yang berbeda-beda dan digunakan dalam berbagai aplikasi. Memahami perbedaan antara sinar alfa, beta, dan gamma sangat penting dalam penerapan teknologi nuklir maupun perlindungan radiasi.

== Sifat Fisik dan Komposisi ==
Sinar alfa adalah partikel yang terdiri dari dua proton dan dua neutron, sedangkan [[sinar beta]] merupakan elektron atau positron berenergi tinggi, dan [[sinar gamma]] adalah gelombang elektromagnetik dengan energi tinggi. Massa dan muatan sinar alfa jauh lebih besar dibandingkan sinar beta dan gamma.

== Daya Tembus dan Ionisasi ==
Daya tembus sinar alfa sangat rendah, cukup dihentikan oleh selembar kertas. Sinar beta memiliki daya tembus sedang dan dapat menembus beberapa milimeter [[aluminium]], sedangkan sinar gamma memiliki daya tembus tertinggi dan memerlukan lapisan tebal dari [[timah]] atau beton untuk perlindungan. Namun, kemampuan ionisasi sinar alfa paling tinggi di antara ketiganya.

== Dampak Terhadap Kesehatan ==
Ketiga jenis radiasi ini dapat membahayakan kesehatan, namun risiko terbesar dari sinar alfa muncul ketika zat radioaktifnya masuk ke dalam tubuh. Sementara itu, sinar beta dan gamma lebih berbahaya dalam paparan eksternal karena daya tembusnya yang tinggi.